Kesalahan-kesalahan penulisan dalam suatu karya ilmiah (Skripsi)

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakathu

    Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tugas dari kampus saya, yaitu mata kuliah Tata Tulis Karya ilmiah  ya sob. 

karena ini termasuk tugas kuliah, izin kan saya memperkenalkan diri saya ya sobat !!!

Nama    : Saugi Rahju Pratama

NIM      : 12050115977 

Kelas     : D

Prodi     : Teknik Informatika


    kali ini saya akan memberikan beberapa contoh  kesalahan penulisan kata dan juga tanda baca dalam penulisan sebuah skripsi. pengoreksian kata dan tanda baca sangat diperlukan dalam membuat Skripsi maupun Karya Ilmiah lainnya. Kenapa begitu ? karena dengan memeriksa  kembali kita dapat terhindar dari yang namanya Revisi. 

    Sebelum itu saya akan menjelaskan beberapa pilihan kata dalam membuat suatu karya ilmiah yang baik dabn benar !!!

1. Setiap kalimat harus dimulai dengan huruf kapital

2. Dalam satu kalimat usahakan menggunakan kata yang tidak terlalu panjang dan sulit dipahami

3. Jika menggunakan awalan di-atau ke- harus dipisah jika meunjukan suatu tempat. Jika tidak maka kata tidak dipisah. contoh : di pasar, di sekolah, dimakan.

4. Jika kata berulang wajib menggunakan tanda hubung (-)

5. Penulisan bahasa/istilah harus menggunakan huruf miring 

6. Hindari kata yang ambigu dan kata yang tidak mempunyai tolak ukur.


berikut adalah kategori jumlah kata pada suatu kalimat 

Jumlah Kata

Keterbacaan

8 kata atau kurang

Sangat mudah dipahami

11 kata

Mudah dipahami

14 kata

Agak mudah dipahami

17 kata

Standar

21 kata

Agak sulit dipahami

25 kata

Sulit dipahami

29 kata atau lebih

Sangat sulit dipahami

    

Berikut ini adalah penulisan yang salah dalam sebuah Skripsi :

Menurut Sumarsono, (2009 : 92-93) pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu faktor yang penting dalam pengembangan SDM. Pendidikan dan latihannya tidak hanya menambah pengetahuan, akan tetapi juga meningkatkan keterampilan bekerja, dengan demikian meningkatkan produktivitas kerja. Sehingga diklat memang dibutuhkan untuk mengembangkan kompetensi ASN. Institusi diklat sebagai suatu organisasi formal dalam tugas sehari-harinya menyelenggarakan diklat sebagai bagian dari penyelenggara kepentingan publik diharapkan secara profesional secara intensif dan optimal melaksanakan pengembangan aparatur yang competitive.

 

Penjelasan :

Kalimat di atas menggunakan 30 kata artinya akan sangat sulit dipahami

Penggunaan bahasa asing harus menggunakan huruf cetak miring


Dunia pendidikan dan pelatihan sendiri akan terus berkembang seiring dengan perkembangan manusia dan zaman diiringi dengan kemampuan teknologi yang menjadi alat strategis dalam memajukan dunia pendidikan. Idealnya dewasa ini diklat sudah menggunakan media berbasis ilmu teknologi menyesuaikan perkembangan zaman yang semakin maju. Peserta, Penyelenggara, dan Widyaiswara harus mampu menggunakan dan memanfaatkan teknologi sebagai penunjang pembelajaran.


Penjelasan :

Kalimat Idealnya dewasa ini ambigu. Seharusnya cukup dituliskan “ diklat ini sudah menggunakan….”


      nah sobat ! itulah dia pembahasan mengenai kesalahan-kesalahan penulisan dalam sebuah karya tulis ilmiah. semoga dengan adanya pembahasan di atas, kita dapat lebih teliti dalam menulis suatu karya ilmiah. karena ketelitian sangat penting, agar pembaca dapat dengan mudah memahami karya tulis yang dibuat.

    nah sobat, untuk mempermudah pengecekan kesalahan penulisan dalam sebuah karya ilmiah. saya merekomendasikan beberapa WEB yang dapat mengecek secara otomatis kesalahan ejaan dan mencari kata yang terdapat dalam KBBI, berikut Website nya ya sob !

1. Ejaan.id

2. Typoonline.com

3. Typograp.com

4. Kbbi.kemendikbud.go.id


    Nah sobat itu tadi pembahasan kita tentang kesalahan penulisan dalam sebuah karya ilmiah semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.  amin...

Jangan lupa Like dan Share ya sobat !!!

3 comments: