Pengertian Presentasi ilmiah menurut para ahli

Assalamualaikum WR.WB

Apa kabar sobat semua nya ? semoga selalu sehat dan diberikan rezeki yang murah. pada kesempatan kali ini. kita akan membahas tentang "Pengertian Presentasi ilmiah menurut para ahli". semoga tulisan ini dapat membantu teman-teman dan rekan-rekan sekalian dalam proses belajar mengajar. dan semoga kita sama-sama mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi diri kita sendiri dan orang lain. 

Presentasi merupakan salah satu hal yang perlu dikuasai di era teknologi dan komunikasi saat ini. Presentasi ilmiah merupakan kegiatan yang lazim dilakukan dalam dunia ilmiah, dimana presentasi merupakan salah satu bagian tak terpisahkan dari kegiatan ilmiah di perguruan tinggi, seperti pengajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat, penulisan karya ilmiah, dan lain-lain.

Presentasi ilmiah adalah kegiatan keterampilan berbicara di depan umum untuk menyampaikan gagasan atau pendapat dari hasil temuan penelitian, pemikiran kritis, atau informasi dalam dunia akademik dan pendidikan. Di dalam suatu pembicaraan atau pembahasan, pasti ada suatu kode pembicaraan. Kode atau code berarti (1) lambang atau sistem ungkapan yang dipakai untuk menggambarkan makna tertentu; bahasa manusia adalah sejenis kode, (2) sistem bahasa dalam suatu masyarakat, dan (3) variasi tertentu dalam suatu bahasa. Kode berdasarkan variasi dapat dibedakan menjadi bahasa baku dan bahasa nonbaku (Kridalaksana dalam Saddhono, 2012).

Morrisey & Sechrest mendeskripsikan bahwa presentasi melibatkan penyiapan dan penyampaian suatu pokok bahasan kritis dalam bentuk yang logis dan ringkas, sehingga menghasilkan komunikasi yang efektif. Sedangkan Robert M. French mengatakan bahwa “You are a scientist or you wouldn’t be giving the talk”. Pandangan itu bisa dijadikan dasar untuk mendefinisikan presentasi ilmiah. Dari segi pelaku, yang memberikan presentasi ilmiah adalah seorang ilmuwan. Informasi yang disampaikan tentu adalah yang bersifat ilmiah. Untuk dapat memahami dengan baik informasi yang disampaikan, yang hadir pun mestinya adalah khalayak ilmiah. (Gafura, 2009)

Tujuan dari sebuah presentasi adalah untuk menginformasikan suatu informasi dari pembicara kepada pendengar, meyakinkan pendengar terhadap apa yang disampaikan oleh pembicara, membujuk pendengar agar melakukan hal sesuai yang disampaikan pembicara, menginspirasi pendengar tentang apa yang disampaikan pembicara dan menghibur pembicara (Utami dan Nuryatmojo, 2016).












Tata cara melakukan Presentasi Ilmiah adalah :

1. penyaji perlu memberi informasi kepada peserta secara memadai, maksudnya yaitu seorang penyaji        perlu menyediakan bahan tertulis agar peserta dapat memahami informasi yang disampaikan dengan     baik, bisa berupa bahan berupa makalah atau bahasan dalam power point, akan lebih baik jika bahan     dilengkapi dengan ilustrasi gambar yang sesuai. Jika bahan ditayangkan, maka penyaji harus dapat        memastikan bahwa semua peserta dapat melihat layar dan dapat melihat serta membaca tulisan yang     disajikan dengan jelas, maka tulisan harus dibuat dengan ukuran yang cukup besar sehingga peserta        yang duduk di belakang tidak kesulitan dalam membaca materi penyajian  

2. penyaji menyajikan bahan dalam waktu yang tersedia, sebelum melaksanakan presentasi penyaji            perlu merencanakan terlebih dahulu dalam penggunaan waktu saat presentasi dan menaati panduan di     dalam presentasi yang diberikan oleh moderator.

3. penyaji menaati etika yang berlaku di forum ilmiah, dalam forum ilmiah terdapat beberapa pihak            yang terlibat dalam pelaksanakan presentasi yaitu: penyaji bertugas menyajikan makalah yang berisi     topik yang dibahas, moderator bertugas memandu jalannya presentasi, notulen bertugas mencatat            hal-hal dan informasi penting berupa gagasan, konsep, saran atau usulan yang disampaikan, peserta        bertugas menyimak materi presentasi dan pemberi tanggapan serta teknisi bertugas membantu dalam     urusan teknologi yang digunakan dalam jalannya presentasi. Semua pihak harus melakukan tugasnya     dengan baik agar presentasi dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan peraturan yang disepakati        (Setiawan, dkk., 2010). Sedangkan tata cara presentasi yang baik harus memperhatikan beberapa hal     yaitu berikan informasi kepada peserta dengan bahasa yang mudah dipahami, manfaatkan waktu            presentasi seefektif mungkin, mematuhi etika yang berlaku di dalam presentasi, membuat salindia         yang menarik, dan tidak membaca teks penuh (Hudaa, 2018).

 

Etika yang perlu dilakukan dalam presentasi ilmiah

1.      Setiap peserta harus jujur pada diri sendiri dan peserta perlu mengecek apakah pemahamannya sudah benar atau belum.

2.      Setiap peserta wajib menghargai pendapat/gagasan orang lain.

3.      Ketika pertanyaan sudah diajukan oleh peserta lain, maka dia tidak akan mengulangi pertanyaan itu lagi.

4.      Ketika bertanya untuk memperoleh informasi, satu kewajiban yang dilakukan penanya adalah menyimak jawaban dari penyaji

5.      Jalannya forum ilmiah ditentukan oleh moderator, maka etika yang harus dijaga adalah moderator harus adil.

6.      Informasi yang didapat selama forum, baik inti uraian penyaji, pertanyaan, maupun jawaban perlu dicatat secara rapi oleh notulis.

7.      Teknisi wajib memastikan bahwa peralatan teknologi yang digunakan dapat bekerja dengan baik, teknisi harus melakukan pengecekan ulang sebelum forum dimulai dan harus selalu siap untuk mengontrol segi teknologi yang digunakan dalam forum. Etika tersebut harus dipatuhi oleh pembicara dan peserta dalam kegiatan presentasi, presentasi merupakan mengemukakan pendapat pembicara, sehingga peserta diskusi boleh bertanya, tetapi tidak menjatuhkan pendapat pembicara. Dan kesempatan berbicara baru boleh dilakukan jika moderator sudah mengizinkan untuk berbicara (Hudaa, 2018).

 

Sebelum melaksanakan presentasi perlu mempersiapan bahan presentasi terlebih dahulu, bahan presentasi dikemas lebih menarik dan tidak membosankan, dapat menggunakan bahan presentasi yang sederhana tetapi canggih menggunakan power point. Kemudian untuk mempersiapan presentasi trik yang dapat dilakukan untuk menambah percaya diri saat presentasi dengan cara biasakan berbicara secara ilmiah dengan teman (dekat), biasakan mendekati teman yang belum dikenal untuk memperkenalkan diri dan berikan materi presentasi kepada teman untuk mendapat masukan dan perbaikan materi presentasi yang akan ditampilkan.

Presentasi yang dilakukan untuk menyampaikan informasi dari pembicara kepada pendengar bentuk komunikasi formal. Pembicara mungkin saja mengalami kekhawatiran sebelum melaksanakan presentasi, misalnya keluar keringat dingin, saat berbicara suara bergetar dan berbicara kurang lancar (Wahyuni, 2015).

Presentasi harus dengan persiapan yang matang, bisa berupa persiapan materi dengan cara kita harus menguasi topik, menjelaskan bahan presentasi dengan akurat dan logis, berani, lancar, menunjukkan gesture yang tepat, memperhatikan intonasi dan volume suara, tempo dan jeda tepat, serta menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan santun. Kemudian dengan persiapan tayangan presentasi yang harus menarik dan menggunakan alat peraga jika dibutuhkan (Setiawati, dkk., 2017).

Yang perlu diperhatikan sebelum melakukan Presentasi ilmiah adalah Hindari membaca media presentasi kata-perkata (Setiawan, dkk., 2010). Penggunaan bahasa juga perlu diperhatikan, bahwa bahasa Indonesia wajib digunakan sebagai bahasa pengantar, karena dengan menguasai bahasa Indonesia akan lebih mudah untuk berkomunikasi baik komunikasi secara lisan maupun tulis (Saddhono, 2012)


    Nah Sobat, itu tadi pembahasan tentang Presentasi Ilmiah menurut para ahli. semoga dapat menambah ilmu kita bersama. jika ada salah kata mohon di maafkan karena kesempurnaah hanya milik ALLAH SWT.  jangan lupa Share ya sob !

TERIMA KASIH :) !!!

0 Comments:

Post a Comment